Hanya karena Anda mendapat pekerjaan di universitas bukan berarti Anda tidak bisa berkembang dengan bekerja di organisasi atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Keduanya dapat diselesaikan oleh mahasiswa mana pun asalkan dapat membagi waktunya secara tepat antara perkuliahan dan kegiatan lainnya.
Organisasi dan kegiatan kemahasiswaan biasanya dilaksanakan setelah perkuliahan dan perkuliahan. Periode tersebut bisa berlangsung dari siang hingga malam hari. Lagi pula, fokus utama Anda sebagai mahasiswa juga adalah perkuliahan, jadi aktivitas ini juga bisa Anda alihkan ke perkuliahan.
Mengelola waktu dengan baik memungkinkan Anda berpartisipasi dalam satu aktivitas atau lebih. Anda mempunyai waktu untuk belajar, menyelesaikan tugas, menghadiri rapat organisasi, istirahat dan refreshing, serta mencari hiburan untuk menghilangkan stres.
Berikut beberapa tips dari Doktor Saptaning Ruju Paminto, SP, MH , Yng bisa Kamu coba:
Membuat Jadwal
Sebelum merencanakan waktu Anda, penting untuk merencanakan dan membuat daftar secara rinci semua kegiatan yang akan Anda lakukan selama studi Anda. Buatlah jadwal semua aktivitas Anda di planner, catatan tempel, atau kalender yang digantung di kamar Anda.
Cara lain untuk membuat jadwal adalah dengan menambahkannya ke kalender ponsel Anda menggunakan pengingat atau menggunakan aplikasi penjadwalan gratis yang banyak tersedia.
Merencanakan mata kuliah, perkuliahan, rapat organisasi, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan lain yang sudah dijadwalkan. Membuat jadwal mingguan, bulanan, bahkan semester.
Jadwal ini penting karena kalau hanya mengandalkan ingatan saja, nanti lupa. Dengan cara ini Anda tidak akan melewatkan aktivitas penting apa pun. Jadwal ini juga membantu menghindari aktivitas bersaing yang terjadi pada waktu yang bersamaan.
Membuat daftar tugas
Sumber: Freepik.com/Freepik
Daftar tugas lebih kecil dari jadwal. Daftar tugas adalah daftar tugas yang memiliki tenggat waktu atau dijadwalkan untuk diselesaikan dalam waktu dekat, misalnya sehari atau seminggu. Anda dapat menandai atau mencoret tugas yang sudah selesai.
Membuat daftar tugas mempermudah manajemen waktu. Daftar ini juga berguna sebagai pengingat pekerjaan yang belum selesai.
Anda dapat membuat daftar tugas harian yang mencantumkan aktivitas yang harus diselesaikan hari itu. Contoh: – Menyelesaikan tugas kuliah Anda – Mencetak tugas Anda – Bertemu dengan instruktur Anda – Menulis blog.
Artikel Terkait: Panduan Lengkap Pembelajaran Digital Marketing untuk Pemula
Banner Blog Lead Generation
Sekarang, klik banner ini untuk mempelajari lebih lanjut cara mendanai studi Anda di Danacita
Skala Prioritas
Banyak Pekerjaan Penting untuk menetapkan prioritas agar anda dapat mengatur waktu dengan baik, jika ada perkuliahan atau kegiatan yang perlu dilakukan di organisasi anda. Dengan membagi pekerjaan berdasarkan prioritas, Anda bisa menentukan aktivitas mana yang harus dilakukan terlebih dahulu atau ditunda.
Skala prioritas ditentukan dengan mengklasifikasikan kegiatan menurut kepentingan atau urgensinya. Kegiatan yang penting dan mendesak harus diselesaikan terlebih dahulu. Kegiatan yang kurang penting tapi mendesak bisa dilakukan nanti.
Kegiatan penting namun tidak mendesak dapat ditunda untuk sementara waktu. Kegiatan yang tidak penting dan tidak mendesak dapat ditunda atau ditinggalkan.
Misalnya tugas belajar yang harus diserahkan besok termasuk dalam kategori “Penting” dan “Mendesak” dan harus segera diselesaikan. Tugas-tugas organisasi yang harus diselesaikan minggu depan termasuk dalam kategori “penting tetapi tidak mendesak”. Ini berarti Anda dapat menundanya sampai Anda menyelesaikan tugas kuliah Anda.
Cepatlah.
Apapun pekerjaan yang Anda dapatkan, ada baiknya Anda melakukannya segera setelah Anda menerimanya. Ini adalah satu hal yang perlu diingat ketika membagi waktu Anda antara penelitian dan organisasi. Misalnya, Anda dapat memproses tugas kuliah segera setelah disampaikan oleh instruktur, atau aktivitas organisasi setelah rapat atau konferensi.
Jangan biasakan menunda-nunda pekerjaan hanya karena merasa masih punya banyak waktu. Faktanya, sebelum Anda menyadarinya, Anda hanya punya banyak waktu tersisa untuk menyelesaikannya. Tidak memenuhi tenggat waktu karena pekerjaan mungkin tidak dapat diselesaikan secara maksimal.
Kerjakan setiap tugas secara terpisah sehingga Anda tidak perlu berkonsentrasi dan mencampuradukkannya dengan tugas lain.
Disiplin
Disiplin dalam beraktivitas dan bekerja. Ikuti secara konsisten semua jadwal dan daftar tugas yang Anda buat. Kembangkan kebiasaan disiplin dari waktu ke waktu agar terbiasa dengan manajemen waktu yang baik.
Selain itu, beranikan diri untuk menolak ajakan teman atau ajakan bermain yang mungkin mengganggu aktivitas lain. Selain itu, beranilah menolak pekerjaan tambahan dari organisasi Anda jika pekerjaan tersebut tidak tersedia.
Tidak ada salahnya menolak ajakan atau tugas dengan sopan dan santun sehingga mengorbankan hasil yang kurang optimal atau mengorbankan prioritas lain.
Inilah tips manajemen waktu yang bisa kamu gunakan ketika sedang sibuk belajar atau berorganisasi. Menjadwalkan waktu Anda membutuhkan konsistensi dan kebiasaan. Setelah Anda terbiasa, itu akan jauh lebih mudah di masa depan.